“ Kimia menyenangkan di MAN Pegasing
“
Oleh : Muslailati S.Pd (guru kimia
MAN Pegasing)
Siapa bilang Kimia tidak menarik ???????
Siswa siswi kelas
XI.IPA.1MAN Pegasing nampak sibuk
berseliweran, hilir mudik di dalam kelas. Apa yang mereka kerjakan? Ternyata
mereka sedang sibuk menata meja dan makanan dengan kreasi masing-masing setiap
kelompok. Sementara beberapa siswa lainnya sedang latihan presentasi
menggunakan multimedia infocus. Sekilas terbaca judul tayangan mereka,” koloid
suspensi dan aplikasinya dalam kimia bahan makanan”. Mereka terlihat sangat
antusias dan serius.
Suasana
kelas seperti paparan di atas, merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan di MAN Pegasing. Suasana
belajar terlihat menjadi sangat menyenangkan dan antara sesama siswa terjalin
kerjasama yang baik. Padahal materi yang diajarkan adalah jenis-jenis koloid, salah satu pokok bahasan
kimia yang diajarkan pada semester 2 kelas XI.
Setelah
guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengertian koloid dan jenis-jenis
koloid, guru membagikan siswa kepada beberapa kelompok. Setiap kelompok
diberikan tugas untuk membuat powerpoint yang akan ditayangkan pada saat
presentasi kelompok. Yang menarik adalah, siswa juga ditugaskan mencari jenis
makanan yang berkaitan erat dengan konsep materi yang sudah diajarkan.
Tujuannya adalah agar siswa dapat menerapkan aplikasi konsep materi dalam
kehidupan sehari-hari. Waktu persiapan presentasi diberikan satu minggu.
Nah,
setelah setiap kelompok berkonsultasi dengan guru kimia tentang makanan yang
disiapkan( sesuai konsep materi), maka pada saat presentasi satu minggu
kemudian, setiap kelompok sudah menghidangkan makanan tersebut di meja
masing-masing kelompok. Mereka mengundang semua guru untuk ikut melihat
presentasi mereka dan mencicipi makanan yang sudah mereka buat bersama. Dalam kegiatan ini, diharapkan siswa dapat
berkarya mandiri suatu hari nanti, ketika mereka sudah terjun ke masyarakat,
berwiraswasta sambil kuliah atau bahkan saat ini dalam masa sekolah ( menambah
uang saku). Data akurat pada bagian kesiswaan, hampir 90% siswa MAN Pegasing
berasal dari kalangan tidak mampu.
Ternyata dengan metode
pembelajaran seperti di atas, banyak sasaran yang dapat dicapai. Bahkan ketika
presentasi dihadapan semua guru, siswa siswi terlihat berusaha tampil
semaksimal mungkin. Sinar keikhlasan tampak menghias wajah-wajah mereka, ketika
mereka melihat guru-gurunya mencicipi makanan hasil karya mereka.
Pesan
saya sebagai penulis kepada rekan-rekan guru, khususnya guru kimia, mari
menerapkan konsep materi yang kelihatan abstrak, menjadi materi yang terlihat
konkrit, menarik dan menyenangkan. Selamat berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar