Jumat, 20 Maret 2015



“ MATERI DAN PERUBAHANNYA “
Description: C:\Users\HP PC\Documents\DCIm 123\Camera\IMG_20141014_093253.JPG
Oleh Muslailati S.Pd
(guru kimia MAN Pegasing )
1.  Materi

       Materi dan perubahannya merupakan salah satu pembahasan ilmu kimia yang disajikan untuk siswa siswi tingkatan SLTP/MTS. Apa itu materi ? Secara teori, materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa serta volume. Secara umum, materi sama dengan benda. Pada saat kita menerapkan konsep teori materi terhadap siswa, kita dapat memberikan contoh semua benda yang terdapat di alam sekitar, dimana siswa sedang belajar. Kita boleh memberikan contoh buku, pensil, pulpen, bangku, kursi, jendela, jam tangan, mobil, daun-daunan, air, minyak, bahkan diri kita sendiri, lengkap dengan wujudnya masing-masing (padat, cair dan gas)
          Air misalnya, merupakan materi, berwujud cair,  karena air mempunyai volume (dibuktikan dengan menuangkan air ke dalam gelas ukur dan bisa dilihat ukurannya berapa mL). Air juga merupakan materi karena dapat menempati ruang ( dibuktikan dengan menuangkan air ke dalam beberapa wadah yang berbeda, maka air akan menempati wadah tersebut).
          Jika contoh yang kita berikan adalah kita sendiri, untuk membuktikan bahwa kita termasuk materi adalah dengan menimbang berat badan ( massa = berat ), dan menempati ruang ( kita berada dalam ruangan kelas atau di luar kelas ). Itu merupakan salah satu penerapan sederhana untuk pemahaman konsep materi terhadap siswa. Supaya pembelajaran menjadi menarik, kita bisa menugaskan siswa baik secara pribadi atau kelompok, untuk mencari contoh-contoh materi lain yang ada di lingkungan sekitar. Bahkan jika perlu, siswa boleh diijinkan keluar kelas dengan batasan waktu tertentu, untuk mencari contoh-contoh materi dimaksud.
          Ketika siswa selesai melaksanakan tugasnya, mereka diminta pertanggungjawabannya terhadap contoh-contoh materi yang sudah dicari, disesuaikan dengan konsep materi yang sudah di ajarkan. Tidak menjadi problem ketika suasana agak ricuh, biarkan siswa berekspresi bebas untuk melaksanakan tugasnya, selama kita masih tetap membatasi suasana pembelajaran dalam koridor nya.






          Bagaimana cara menunjukkan kepada siswa bahwa udara juga termasuk materi? Cara sederhana dan menarik adalah dengan membawa balon mainan ke dalam kelas. Kita bisa meminta salah seorang siswa meniup balon tersebut. Ketika balon mengembang, kita dapat menjelaskan bahwa balon tersebut telah berisi udara yang berasal dari nafas kita dan menempati ruangan balon. Dengan percobaan sederhana itu, siswa akan memahami bahwa udara memang menempati ruang. Apa yang akan kita jawab ketika siswa menanyakan bagaimanakah membuktikan bahwa udara sebagai materi, juga mempunyai massa? Kita dapat menjawab bahwa mengukur massa atau massa jenis materi berwujud gas, tidak dapat dilakukan melalui proses yang sama dengan mengukur massa/volume materi yang berwujud padat/cair. Sekilas kita dapat menyelipkan ke bahasan materi tentang “ gas density meter “ yaitu alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis gas. Yang perlu kita tegaskan, bahwa penggolongan udara termasuk materi adalah pembuktian ketika udara menempati ruang ( balon ditiup).


         
2.  Perubahan Materi
Materi ternyata dapat mengalami perubahan. Secara umum, perubahan materi terbagi menjadi 2 macam yaitu perubahan materi secara KIMIA dan perubahan materi secara FISIKA.
Perubahan Materi Secara kimia  adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan/ disertai  terbentuknya zat baru. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis adalah perubahan yang tidak disertai perubahan zat baru (hanya bentuk, wujud atau ukuran yang berubah) tetapi komposisi/susunan zat tersebut tetap.
Dalam proses pembelajaran di dalam kelas, untuk memberikan pemahaman konsep perubahan materi, dapat dilakukan dengan cara demontrasi.
1.     Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
-      1 buah piring kaca
-      1 buah piring kaleng
-      Es batu ukuran kecil
-      Kertas
-      Korek api
2.    Cara melakukan demontrasi :
a.    Untuk perubahan kimia
-      Bakarlah kertas di dalam piring kaleng. Di amati , warna dan bentuk kertas sebelum dan sesudah dibakar.
b.    Untuk perubahan fisika
-      Letakkan es batu di dalam piring kaca, dan biarkan agak lama. Diamati apa yang terjadi!
3.    Pembahasan
a.    Untuk perubahan kimia : “ kertas sebelum dibakar berwarna putih, setelah dibakar, ternyata ada zat baru yang berwarna hitam (arang). Dapat disimpulkan bahwa kertas yang berwarna hitam (arang), tidak dapat berubah kembali menjadi kertas yang berwarna putih.
b.    Untuk perubahan fisika : “ es batu terbuat dari air, dibekukan di dalam ruang frezeer kulkas. Setelah dibiarkan agak lama di atas piring, ternyata es tersebut mencair dan terbentuk kembali air. Dapat disimpulkan bahwa es batu masih dapat berubah bentuk menjadi air kembali, dan bila dimasukkan lagi ke dalam runag freezer kulkas, maka akan membentuk es batu kembali.

Demikianlah bentuk penyajian sederhana untuk menerapkan konsep materi dan perubahannya kepada siswa. Setelah demontrasi selesai, kita dapat menugaskan siswa untuk mencari beberapa contoh perubahan materi secara kimia dan fisika, yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Atau dapat memberikan tabel berikut ini untuk diisi oleh siswa. Jika waktu kegiatan pembelajarannya tidak mencukupi, bisa dijadikan untuk tugas di rumah.
Contoh tabel :








No
Proses reaksi
Perubahan kimia?
Perubahan fisika?
alasan
1
Apel dibelah
ya
tidak
Pertama dibelah, warna daging apel putih, lama kelamaan berwarna coklat dan tidak dapat berubah warna menjadi putih kembali (terbentuk zat baru)
2
Paku baru  dalam air
ya
tidak
Paku yang berwarna perak lama kelamaan menjadi warna coklat dan tidak bisa berubah warna lagi ke warna perak (terbentuk zat baru)
3
Beras ditumbuk
tidak
ya
Hanya mengalami perubahan bentuk dari kasar ke halus (tidak terbentuk zat baru)
4
Sumbu lilin dibakar
ya
tidak
Sumbu lilin berubah menjadi abu, dan tidak bisa kembali menjadi sumbu ( terbentuk zat baru)
5
Lilin dibakar
tidak
ya
Lilin yang sudah mencair, bila dingin dapat menjadi lilin kembali (tidak terbentuk zat baru, hanya mengalami perubahan bentuk)
6
DLL
-
-
-
Demikianlah bahasan materi dan perubahannya yang penulis kupas secara sederhana. Mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas belajar anak bangsa. Wasalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar