“ MATERI DAN
PERUBAHANNYA “
Oleh Muslailati
S.Pd
(guru kimia MAN
Pegasing )
1. Materi
Materi dan perubahannya merupakan salah satu
pembahasan ilmu kimia yang disajikan untuk siswa siswi tingkatan SLTP/MTS. Apa
itu materi ? Secara teori, materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati
ruang dan mempunyai massa serta volume. Secara umum, materi sama dengan benda. Pada
saat kita menerapkan konsep teori materi terhadap siswa, kita dapat memberikan
contoh semua benda yang terdapat di alam sekitar, dimana siswa sedang belajar.
Kita boleh memberikan contoh buku, pensil, pulpen, bangku, kursi, jendela, jam
tangan, mobil, daun-daunan, air, minyak, bahkan diri kita sendiri, lengkap
dengan wujudnya masing-masing (padat, cair dan gas)
Air
misalnya, merupakan materi, berwujud cair, karena air mempunyai volume (dibuktikan dengan
menuangkan air ke dalam gelas ukur dan bisa dilihat ukurannya berapa mL). Air
juga merupakan materi karena dapat menempati ruang ( dibuktikan dengan
menuangkan air ke dalam beberapa wadah yang berbeda, maka air akan menempati
wadah tersebut).
Jika
contoh yang kita berikan adalah kita sendiri, untuk membuktikan bahwa kita
termasuk materi adalah dengan menimbang berat badan ( massa = berat ), dan
menempati ruang ( kita berada dalam ruangan kelas atau di luar kelas ). Itu
merupakan salah satu penerapan sederhana untuk pemahaman konsep materi terhadap
siswa. Supaya pembelajaran menjadi menarik, kita bisa menugaskan siswa baik
secara pribadi atau kelompok, untuk mencari contoh-contoh materi lain yang ada
di lingkungan sekitar. Bahkan jika perlu, siswa boleh diijinkan keluar kelas
dengan batasan waktu tertentu, untuk mencari contoh-contoh materi dimaksud.
Ketika siswa selesai melaksanakan tugasnya, mereka diminta
pertanggungjawabannya terhadap contoh-contoh materi yang sudah dicari,
disesuaikan dengan konsep materi yang sudah di ajarkan. Tidak menjadi problem
ketika suasana agak ricuh, biarkan siswa berekspresi bebas untuk melaksanakan
tugasnya, selama kita masih tetap membatasi suasana pembelajaran dalam koridor
nya.
Bagaimana cara menunjukkan kepada siswa bahwa udara juga
termasuk materi? Cara sederhana dan menarik adalah dengan membawa balon mainan
ke dalam kelas. Kita bisa meminta salah seorang siswa meniup balon tersebut.
Ketika balon mengembang, kita dapat menjelaskan bahwa balon tersebut telah
berisi udara yang berasal dari nafas kita dan menempati ruangan balon. Dengan
percobaan sederhana itu, siswa akan memahami bahwa udara memang menempati
ruang. Apa yang akan kita jawab ketika siswa menanyakan bagaimanakah
membuktikan bahwa udara sebagai materi, juga mempunyai massa? Kita dapat
menjawab bahwa mengukur massa atau massa jenis materi berwujud gas, tidak dapat
dilakukan melalui proses yang sama dengan mengukur massa/volume materi yang
berwujud padat/cair. Sekilas kita dapat menyelipkan ke bahasan materi tentang “
gas density meter “ yaitu alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis gas.
Yang perlu kita tegaskan, bahwa penggolongan udara termasuk materi adalah
pembuktian ketika udara menempati ruang ( balon ditiup).
2. Perubahan Materi
Materi ternyata
dapat mengalami perubahan. Secara umum, perubahan materi terbagi menjadi 2
macam yaitu perubahan materi secara KIMIA dan perubahan materi secara FISIKA.
Perubahan
Materi Secara kimia adalah perubahan
dari suatu zat atau materi yang menyebabkan/ disertai terbentuknya zat baru. Perubahan Materi
Secara Fisika atau Fisis adalah perubahan yang tidak disertai perubahan zat
baru (hanya bentuk, wujud atau ukuran yang berubah) tetapi komposisi/susunan
zat tersebut tetap.
Dalam proses
pembelajaran di dalam kelas, untuk memberikan pemahaman konsep perubahan
materi, dapat dilakukan dengan cara demontrasi.
1.
Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah :
-
1 buah piring kaca
-
1 buah piring kaleng
-
Es batu ukuran kecil
-
Kertas
-
Korek api
2.
Cara melakukan demontrasi :
a.
Untuk perubahan kimia
-
Bakarlah kertas di dalam piring kaleng. Di amati ,
warna dan bentuk kertas sebelum dan sesudah dibakar.
b.
Untuk perubahan fisika
-
Letakkan es batu di dalam piring kaca, dan biarkan
agak lama. Diamati apa yang terjadi!
3.
Pembahasan
a.
Untuk perubahan kimia : “ kertas sebelum dibakar
berwarna putih, setelah dibakar, ternyata ada zat baru yang berwarna hitam
(arang). Dapat disimpulkan bahwa kertas yang berwarna hitam (arang), tidak
dapat berubah kembali menjadi kertas yang berwarna putih.
b.
Untuk perubahan fisika : “ es batu terbuat dari air,
dibekukan di dalam ruang frezeer kulkas. Setelah dibiarkan agak lama di atas
piring, ternyata es tersebut mencair dan terbentuk kembali air. Dapat
disimpulkan bahwa es batu masih dapat berubah bentuk menjadi air kembali, dan
bila dimasukkan lagi ke dalam runag freezer kulkas, maka akan membentuk es batu
kembali.
Demikianlah
bentuk penyajian sederhana untuk menerapkan konsep materi dan perubahannya
kepada siswa. Setelah demontrasi selesai, kita dapat menugaskan siswa untuk
mencari beberapa contoh perubahan materi secara kimia dan fisika, yang ada
dalam kehidupan sehari-hari. Atau dapat memberikan tabel berikut ini untuk
diisi oleh siswa. Jika waktu kegiatan pembelajarannya tidak mencukupi, bisa
dijadikan untuk tugas di rumah.
Contoh tabel :
No
|
Proses reaksi
|
Perubahan kimia?
|
Perubahan fisika?
|
alasan
|
1
|
Apel dibelah
|
ya
|
tidak
|
Pertama dibelah, warna daging apel putih, lama
kelamaan berwarna coklat dan tidak dapat berubah warna menjadi putih kembali
(terbentuk zat baru)
|
2
|
Paku baru
dalam air
|
ya
|
tidak
|
Paku yang berwarna perak lama kelamaan menjadi warna
coklat dan tidak bisa berubah warna lagi ke warna perak (terbentuk zat baru)
|
3
|
Beras ditumbuk
|
tidak
|
ya
|
Hanya mengalami perubahan bentuk dari kasar ke halus
(tidak terbentuk zat baru)
|
4
|
Sumbu lilin dibakar
|
ya
|
tidak
|
Sumbu lilin berubah menjadi abu, dan tidak bisa
kembali menjadi sumbu ( terbentuk zat baru)
|
5
|
Lilin dibakar
|
tidak
|
ya
|
Lilin yang sudah mencair, bila dingin dapat menjadi
lilin kembali (tidak terbentuk zat baru, hanya mengalami perubahan bentuk)
|
6
|
DLL
|
-
|
-
|
-
|
Demikianlah
bahasan materi dan perubahannya yang penulis kupas secara sederhana.
Mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas belajar anak bangsa.
Wasalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar