Rabu, 10 Juni 2015


" Bersahabatlah dengaku "
karyaku : Muslailati Novila

senyumku masih tetap saja terpaksa...
tidak berasal dari hati.....
ku tilik2, hal seperti ini sudah lama ini kulakoni
automatical, hadir sendiri, tanpa diundang....mengusik keramahanku
apa yang kumau?
kurasa aku miliki semua,....
kata mereka itu yang disebut bahagia
berarti aku punya itu....
kenapa justru aku merasa sendiri
tidak ada siapa2
aku berani hadir jika aku punya hal istimewa dan lebih...
dan aku tidak banyak  miliki itu....
sangat berat berjuang untuk dapatkan pengakuan dan pujian....
apalagi saat zaman mulai menggilas redalita dan rasionalisme...
manusia sudah formatkan diri menjadi Tuhan....
manusia bertahta di atas manusia...
lebih sadis dan menginjak segalanya....
ku ulang sekali lagi....aku tidak selamanya hadirkan hal lebih dan istimewa
hingga aku terpaksa sembunyi...jauh dari comentar tak jelas dan asal.....
terkadang aku berani keluar dari persembunyianku
saat tersentak," peduli apa kata mereka"?
tapi aku tetap tidak bisa sendiri kan?
mari bersahabat denganku....
dan dengan jiwaku yang sudah parah bergolak....
mungkin denganmu aku bisa tertawa merekah, lebar dan tak tertahan...
tapaki sisa usia yang akhirnya akan terhenti di titiknya.....
mari menjadi sahabatku......siapapun kalian.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar